Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu Pada
Mata Kuliah “Pendidikan Bhs.Indonesia kelas rendah di SD”
Dosen mata kuliah: Dra. Hj. RukayaH ,M.Pd
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
OLEH
:
ANDI TAUFIQ
AKBAR
104 704 471
Kelas: 20 C
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan : Sekolah Dasar
Mata
Pelajaran : Tematik Bahasa Indonesia, PKn, dan Matematika.
Tema :
Kesenian
Kelas/Semester : III/II
Alokasi
Waktu : 2 x 35 menit
I. Standar
Kompetensi :
Bahasa Indonesia : 7. Memahami
teks dengan membaca intensif (150-200 kata) dan membaca puisi.
PKn : 4. Memiliki kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia.
Matematika :
5. Menghitung keliling, luas persegi dan persegi panjang, serta penggunaannya
dalam pemecahan masalah.
II. Kompetensi Dasar :
Bahasa Indonesia :
7.1. Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks 13agak panjang
(150-200 kata) yang dibaca secara intensif.
PKn : 4.1. Mengenal kekhasan
bangsa Indonesia, seperti kebhinekaan, kekayaan alam, keramahtamahan.
Matematika : 5.1. Menghitung keliling persegi dan persegi
panjang.
III. Indikator :
Bahasa Indonesia : Menjawab
pertanyaan sesuai dengan isi teks.
PKn :
Menyebutkan salah satu keunikan yang dimiliki bangsa Indonesia.
Matematika : Menghitung
keliling bangun datar dengan menjumlahkan semua sisinya.
IV. Tujuan Pembelajaran:
Bhs.
Indonesia : Melalui Penugasan,
siswa dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan isi teks.
PKn : Melalui Tanya jawab, siswa
dapat menyebutkan salah satu
keunikan bangsa Indonesia.
Matematika : Melalui Demonstrasi, siswa dapat
menghitung keliling bangun datar.
V. Materi Ajar
·
Membaca
Teks yang terdiri dari 150-200 kata.
·
Keunikan yang dimiliki bangsa Indonesia
·
keliling
bangun datar
VI. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran
·
Cooperative
Integrated Reading and Composition.
2. Metode Pembelajaran
·
Diskusi
·
Ceramah
·
Pemberian
tugas
·
Tanya
jawab
·
Demonstrasi
VII. Sumber/Media Pembelajaran
·
Buku
Bahasa Indonesia halaman 84-86. Penerbit Departemen Pendidikan Nasional.
·
Teks
bacaan “Hebatnya Sang
Dalang Melestarikan Budaya Dan Mengharumkan Nama Bangsa”.
·
Buku elektronik matematika halaman 174. Penerbit Departemen Pendidikan Nasional.
·
Buku elektronik PKn halaman 77. Penerbit Departemen Pendidikan Nasional.
VIII. Proses
Belajar Mengajar
A.
KEGIATAN AWAL
Kegiatan
|
Waktu
|
1. Mengucapkan
salam
2. Membaca
doa
3. Mengabsen
4.
Menanyakan kesiapan
siswa
5. Apersepsi
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran
|
10
Menit
|
B.
KEGIATAN
INTI
Kegiatan
|
Waktu
|
F Siswa
mendengarkan arahan untuk membaca teks dan memberikan penjelasan tentang isi
teks.
F Siswa
membaca teks yang berjudul “Hebatnya
Sang Dalang Melestarikan Budaya Dan Mengharumkan Nama Bangsa” secara
intensif.
F Siswa
menjawab pertanyaan yang sesuai
dengan isi teks.
F Siswa menyebutkan
salah satu kekhasan bangsa Indonesia.
F Guru menjelaskan cara menghitung bangun datar.
F Siswa menghitung keliling bangun datar.
F Guru
bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
F Guru
bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan.
|
50 menit
|
C.
KEGIATAN
AKHIR
Kegiatan
|
Waktu
|
Dalam kegiatan penutup :
F Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah
dipelajari.
F Guru memberikan PR.
F Guru
memberikan pesan-pesan moral
F
Siswa dan guru
berdoa bersama
F
Salam penutup
|
10 Menit
|
IX. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
·
Tes
·
Non-tes
2. Bentuk Instrumen :
·
Tes
Uraian (Essay)
3. Instrumen : Terlampir
4. Kunci Jawaban : Terlampir
5. Pedoman Penskoran: Terlampir
Daftar
Pustaka :
Warsidi, Edi dan Farika.2008.Bahasa Indonesia.Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Darmawati,Uti dkk.2010. Bahasa
Indonesia 3.Jakarta:Intan Pariwara.
Slamet dkk.2010.Pendidikan
Kewarganegaraan.Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Fajariyah,Nur dan Defi Triratnawati.2010.Cerdas Berhitung
Matematika.Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Watampone, Maret 2012
Mengetahui,
Dosen Pembina Mahasiswa
Dra. Hj. Rukayah,M.Pd ANDI
TAUFIQ AKBAR
NIP. 19640201 198803 1 002 NIM.
104704471
LAMPIRAN
HEBATNYA SANG DALANG MELESTARIKAN BUDAYA
DAN MENGHARUMKAN NAMA BANGSA
Di atas panggung, layar putih terbentang
diterangi sinar lampu minyak. Wayang-wayang yang terbuat dari kulit berjejer.
Ada juga seperangkat gamelan beserta penabuhnya. Sang sinden pun telah siap.
Namun, mengapa pertunjukan wayang kulit belum dimulai, ya? Coba tebak, apa yang
masih kurang? Benar! Belum ada orang yang menggerakkan wayang-wayang tersebut.
Dialah sang dalang.
Menjadi
Dalang Itu Tidak Sembarangan
Kalau kamu pernah menonton pertunjukan
wayang, tentu kamu akan dapat melihat kehebatan seorang dalang. Bayangkan,
kedua tangannya yang memegang wayang bergerak ke sana kemari. Mulutnya terus
bersuara memerankan tokoh-tokoh yang berbeda. la pun sesekali melantunkan lagu
pengantar cerita wayang. Pada saat bagian yang lucu, dalang juga bisa melawak!
Paling tidak, dalang bisa memancing tawa penonton. Wah, tentu pertunjukannya menjadi
segar, ya. Hmm, sulit ya menjadi seorang dalang? Lalu, bagaimana kalau harus
mendalang selama 24 jam nonstop? Ada dalang yang pernah melakukannya. Dia
adalah Pak Manteb Soedharsono. Dia pernah mendalang selama 24 jam tanpa
berhenti di Radio Republik Indonesia (RRI) Semarang. Prestasinya dicatat di
Museum Rekor Indonesia (Muri).
Wayang
adalah Warisan Dunia
Berkat profesinya sebagai dalang, Pak
Manteb sudah melanglang buana ke negeri orang. Spanyol, Jerman, Swiss, Amerika
Serikat, Suriname, Perancis, Austria, Belgia, Hongaria, dan Jepang sudah pernah
dikunjunginya. Menurut Pak Manteb, tanggapan bangsa lain pada budaya wayang
sangat membanggakan! Begitu terkenalnya wayang di mancanegara sehingga Badan
PBB UNESCO memberikan penghargaan untuk kesenian wayang Indonesia, sebagai
salah satu warisan budaya dunia. Banyak orang dari mancanegara yang secara
khusus mempelajari seni pewayangan. Mereka mempelajari tokoh-tokoh wayang,
belajar bermain karawitan, ada juga yang belajar mendalang.
Oleh karena itu, ayo kita beri acungan
jempol untuk dalang-dalang kita. Mereka adalah orang yang berjasa melestarikan
kebudayaan tradisional Indonesia, bahkan mengharumkan nama bangsa di dunia
internasional. Adakah di antara kamu yang mau mengikuti jejak Pak Manteb?
A. Instrumen
Jawablah pertanyaan yang sesuai dengan teks
di atas!
1. Siapakah nama dalang yang
terdapat dalam cerita?
2. Di Negara manakah yang
pernah dikunjungi oleh dalang?
3. bagaimanakah tanggapanmu mengenai teks
yang telah dibaca?
B. Kunci
Jawaban
1.
Pak
Manteb.
2.
Spanyol, Jerman, Swiss, Amerika Serikat, Suriname, Perancis,
Austria, Belgia, Hongaria, dan Jepang.
3.
(Jawaban
bervariasi)
Seorang dalang yang hebat, karena
memperkenalkan kesenian tradisional Indonesia ke Negara lain. Dengan begitu
sang dalang telah melestarikan kebudayaan Indonesia dan mengharumkan nama
bangsa.
C. Pedoman Penskoran
1.
Jika
jawaban benar, nilai 20
Jika jawaban salah, nilai 10
2.
Jika
jawaban benar, nilai 30
Jika jawaban salah, nilai 10
3.
Jika
jawaban benar, nilai 50
Jika jawaban salah, nilai 10
NB : Masih banyak keslahan2 dalam penyusunan RPP ini
Hanya untuk bahan pembelajaran.